Autotheism Inc.

Translate

TEORI ORGANISASI UMUM 05


Proses dalam kamus bahasa Indonesia yang berarti rangkaian suatu tindakan. Sedangkan proses dalam buku organisasi karamgan “Gibso Invancevich Donnelly” adalah berkenaan dengan aktifitas yang memberi kehidupan pada skema organisasi tersebut. Proses organisasi merupakan jiwa bagi struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan baik,maka masalah tidak pernah yang tidak perah diharapkan akan timbul dalam sebuah organisasi.


Dua aspek utama struktur organisasi adalah pembagian kerja dan departementalisasi. Pembagian kerjamerupakan pemecahan suatu tugas kerja sehinggasetiap anggota dalam organisasi bertanggungjawab danmelaksanakan seperangkat aktivitas yang terbatas danbukan keseluruhan tugas. Sedangkan departementalisasi adalah pengelompokkan aktivitaspekerjaan sehingga aktivitas dan hubungan yang serupadan logis dapat diselenggarakan secara serempak. Departemtalisasi mewakili struktur formal suatuorganisasi seperti telah dideskripsikan dalam baganorganisasi.‡ Dalam struktur organisasi, tujuan utama dua aspekpentng diatas adalah untuk memudahkan proseskomunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi hasilkerja, ibalan, sosialisasi, dan karier.

>>. Kelima aktiitas tersebut merupakan prosesorganisasi yang masing-masing akandideskripsikan sebagai berikut :
1. Proses komunikasi
2. Proses pengambilan keputusan
3. Proses evaluasi hasil karya
4. Proses imbalan
5. Proses sosialisasi dan proses karier 

Proses komunikasi
Komunikasi dapat didefinisikan sebagai penyampaian informasi dan pengertian dengan menggunakan tandayang sama. Komunikasi sangat penting karena paramanajer dalam suatu organisasi jarang bekerja dengan menggunakan barang tetapi lebih sering menggunakan informasi mengenai barang itu. Komunikasi tidak dapat dihindarkan dalam setiap fungsi organisasi karenasetiap manajer harus menjadi seorang widiasuara.Meskipun sudah ada kemajuan yang pesat dalamteknologi komunikasi dan informasi, namun komunikasiantar individu dalam organisasi tetap diperlukan.Komunikasi antar individu tidak bergantung padateknolohgi, tetapi bergantung pada kekuatan dalam diriindividu dan dalam lingkungannya. Komunikasi adalahproses di dalam orang.

Model-model dalam proses organisasi

Komunikasi menduduki tempat yang utama karena susunan keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh tehnik komonikasi. Dari sudut pandang ini komuikasi adalah suatu proses social yag mempuyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat.

Kelangsungan hidup organisasi berkaitan dengan kemampuan manajemen untuk menerima, menyampaikan, dan meleksanakan komunikasi. Proses organisasi menghubungkan organisasi dengan lingkungannya termasuk bagian-bagiannya. Informasi mengalir ke organisasi dan dari organisasi, termasuk di dalam organisasi itu sendiri. terdapat delapan unsur pokok di dalam proses komunikasi :

a. Pengiriman atau sumber (sender)
b. Enconding
c. Message
d. Chanel
e. Receiver
f. Recoding
g. Noise
h. Feedback

Hambatan komunikasi

Di dalam komunikasi selalu ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi. Sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkan komunikasi tidak akan efektif yaitu adalah (1992,p.10-11) :

1. Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosialyang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
2. Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapatmenimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisamenimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiranseperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
3. Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
4. Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalamsuatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yangmemiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh,tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
5. Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi.Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas

Klasifikasi Komunikasi dalam organisai

Proses komunikasi dalam suatu organisasi harus memberi kemungkinan dalam empat arah yang berbeda,kebawah, ke atas, horizontal dandiagonal. Deskripsi dar arah komunikasi tersebut sebagai berikut:

1. Komunikasi ke bawah.
Mengalir dari orang pada hierarki yang lebih tinggi ke jenjangyang lebih rendah. Misalnya dalam bentuk instruksi, memoresmi, prosedur, pedoman kerja, pengumuman, dan sebagainya.

2. Komunikasi ke atas.
Porsi ini sebenarnya dituntut untuk seimbang dengan komunikasike baawah. Berbeda dengan komunikasi ke bawah, komunikasike atas mengalir dari orang pada hierarki yan lebih rendah kejenjang yang lebih tinggi. Misalnya, dalam bentuk kotak sara,pertemuan kelompok, pengaduan, dan sebagainya.

3. Komunikasi horizontal.
Merupakan pertimbangan utama dalam desain organisasi,namun organisasi yang efektif memerlukan juga komunikasihorizontal yang sangat perlu bagi koordinasi dan integrasi dariberaneka ragam fungsi keorganisasian. Misalnya, komunikasiantar produksi dan pemsaran dalam organisasi bisnis, dsb.

4. Komunikasi diagonal.
Merupakan jalur komunikasi yang paling jarang digunakan,komunikasi diagonal penting dalam situasi ketika para anggiotatidak dapat berkomunikasi secara efektif melalui jalur ini.

Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :

1. Dari segi sifatnya :
  1. Komunikasi Lisan
  2. Komunukasi Tertulis
  3. Komunikasi Verbal
  4. Komunikasi Non Verbal
2. Menurut Lawannya :
  1. Komunikasi Satu Lawan Satu.
  2. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok).
  3. Kelompok Lawan Kelompok.
3. Menurut Keresmiannya :
  1. Komunikasi Formal.
  2. Komunikasi Informal.

              

SHARE ON:

Hello guys, I'm Tien Tran, a freelance web designer and Wordpress nerd. Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae.

    Blogger Comment

0 komentar:

300x250 AD TOP